Disnak Kab.Sorong.
Setiap tanggal 28 September diperingati sebagai
Hari Rabies Sedunia. Gerakan Hari Rabies Sedunia ini dipromotori dan
dikampanyekan oleh sebuah oranisasi nirlaba yang bernama Alliance For Rabies
Control (ARC). Peringatan hari rabies sedunia ini bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, meningkatkan pengendalian dan meningkatkan pencegahan penyakit
rabies.
Inform
asi yang dilansir melalui website www.rabiescontrol.net, ARC adalah sebuah organisasi yang tujuan utamanya untuk menghilangkan rabies. Dalam sejarah pendiriannya disebutkan bahwa ARC berawal dari pertemuan tim ahli rabies internasional. Pertemuan tersebut menyimpulkan bahwa penanganan masalah rabies membutuhkan tim yang berasal dari berbagai profesi dan multi disiplin ilmu. Maka pada tahun 2006, di Inggris, didirikanlah The Alliance For Rabies Control. Kemudian pada tahun 2007, di Amerika Serikat, berdiri The Global Alliance For Rabies Control. Aliansi ini menjadi sebuah organisasi baru dalam penanganan rabies yang bersifat: independent, non profit, menyatukan berbagai pemangku kepentiangan (sektor swasta dan pemerintahan), mewakili medis, kedokteran hewan, satwa liar dan profesi kesejahteraan hewan.
asi yang dilansir melalui website www.rabiescontrol.net, ARC adalah sebuah organisasi yang tujuan utamanya untuk menghilangkan rabies. Dalam sejarah pendiriannya disebutkan bahwa ARC berawal dari pertemuan tim ahli rabies internasional. Pertemuan tersebut menyimpulkan bahwa penanganan masalah rabies membutuhkan tim yang berasal dari berbagai profesi dan multi disiplin ilmu. Maka pada tahun 2006, di Inggris, didirikanlah The Alliance For Rabies Control. Kemudian pada tahun 2007, di Amerika Serikat, berdiri The Global Alliance For Rabies Control. Aliansi ini menjadi sebuah organisasi baru dalam penanganan rabies yang bersifat: independent, non profit, menyatukan berbagai pemangku kepentiangan (sektor swasta dan pemerintahan), mewakili medis, kedokteran hewan, satwa liar dan profesi kesejahteraan hewan.
Gerakan Hari Rabies Sedunia yang ditetapkan pada
tanggal 28 September, pertama kalinya dicanangkan dan diperingati pada tahun
2007. Pada saat itu, berbagai kegiatan dilaksanakan seperti: klinik vaksinasi,
lomba lari, parade, seminar pendidikan, festival dan pawai. Kegiatan ini
mendapat respon dan partisipasi lebih dari 400.000 orang dari 74 negara. Ini
menandakan bahwa adanya pengakuan luas dari masyarakat dunia akan pentingnya
tindakan dan pengendalian terhadap penyakit yang dapat mematikan tersebut.
Sementara itu, untuk memperingati Hari Rabies
Sedunia di tahun 2012, berbagai negara sudah merencanakan berbagai kegiatan
seperti yang sudah dilaksanaan sebelumnnya. Demikian informasi yang dilansir
oleh www.worldrabiesday.org, website yang diluncurkan oleh ARC
khusus untuk penyelenggaraan Hari Rabies Sedunia (SDM).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar